PASSENGER INFORMATION DISPLAY SYSTEM

Latar Belakang
Perkembangan transportasi kereta api yang semakin modern menuntut penyediaan informasi yang akurat, real-time, dan mudah diakses oleh penumpang. Selama ini, ketidakjelasan informasi mengenai jadwal, rute, atau perubahan perjalanan sering menyebabkan kebingungan dan ketidaknyamanan bagi penumpang. Untuk mengatasi hal ini, Passenger Information Display System (PIDS) hadir sebagai solusi teknologi yang memastikan penumpang mendapatkan informasi perjalanan secara jelas, tepa​t waktu, dan interaktif.


Maksud dan Tujuan
Maksud dari PIDS adalah meningkatkan kualitas layanan informasi bagi penumpang kereta api melalui tampilan digital yang terintegrasi. Tujuannya meliputi:

  • Memberikan informasi jadwal, rute, delay, dan pengumuman penting secara real-time.
  • Meningkatkan pengalaman penumpang dengan informasi yang jelas dan mudah dipahami.
  • Mendukung efisiensi operasional kereta api dengan sistem terpusat dan otomatis.

Target

  • Penumpang kereta api, baik harian maupun wisatawan, yang membutuhkan informasi perjalanan.
  • Operator kereta api, sebagai alat untuk menyampaikan informasi secara cepat dan terorganisir.
  • Stasiun dan pemerintah, sebagai bagian dari modernisasi transportasi publik.

Infrastruktur Informasi Teknologi PIDS

PIDS adalah sistem kompleks yang memadukan perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software), jaringan komunikasi, dan sistem manajemen pusat untuk menyampaikan informasi secara real-time kepada penumpang kereta api. Berikut penjelasan detail infrastrukturnya:

Komponen Utama Infrastruktur PIDS

A. Perangkat Keras (Hardware)

     (1) Layar Informasi (Display Units)

Tipe Layar:   

  • LCD/LED Display (di stasiun, peron, dalam kereta).
  • E-Paper/ E-Ink Display (hemat energi, digunakan untuk papan tanda sederhana).
  • Projection Display (untuk area besar seperti hall stasiun).

Posisi Pemasangan:

  • Stasiun: Papan informasi utama (departure/arrival board), layar di peron, gate.
  • Dalam Kereta: Layar di gerbong, above-seat display.
  • Area Publik: Halte, loket tiket, eskalator.

(2) Server & Sistem Pemrosesan Data

Central Server (Data Center):

  • Menyimpan dan mengelola jadwal kereta, rute, dan info real-time.
  • Terhubung dengan sistem Railway Traffic Management System (RTMS) atau SCADA

Edge Server/Local Controller (di stasiun/kereta):

  • Memproses dan mendistribusikan data ke layar terdekat untuk mengurangi latency.

(3) Perangkat Jaringan & Komunikasi

Koneksi Kabel (Wired):

  • Fiber Optic (backbone utama untuk transfer data cepat).
  • Ethernet LAN (untuk koneksi lokal di stasiun).

Koneksi Nirkabel (Wireless):

  • Wi-Fi (untuk update layar dalam stasiun).
  • 4G/5G/LTE (untuk kereta yang bergerak).
  • GSM-R (Railway Mobile Communication) – khusus untuk komunikasi kereta api.

(4) Sensor & Perangkat Pendukung

  • GPS/GLONASS (pelacakan posisi kereta secara real-time).
  • RFID/Beacon (deteksi kedatangan/pemberangkatan kereta di stasiun).
  • CCTV & AI Analytics (monitoring kepadatan penumpang untuk info crowd management).

B. Perangkat Lunak (Software)

(1) Sistem Manajemen Konten (CMS)

  • Mengatur tampilan informasi (jadwal, delay, pengumuman darurat).
  • Mendukung multi-bahasa dan template desain fleksibel.

(2) Sistem Integrasi Data

Terhubung dengan:

  • Railway Operation Control System (untuk jadwal & delay).
  • Weather API (info cuaca yang memengaruhi perjalanan).
  • Passenger Counting System (estimasi kepadatan).

(3) Aplikasi Monitoring & Alarm

  • Real-time Dashboard (pemantauan status semua layar).
  • Auto-Alert System (jika ada gangguan sinyal atau kerusakan layar).

(4) Antarmuka Pengguna (UI/UX)

  • Tampilan ramah pengguna dengan prioritas info penting.
  • Dapat diakses via mobile app (integrasi dengan PIDS).
Arsitektur Jaringan PIDS
  • Data mengalir dari pusat kontrol → server → layar penumpang dengan redundansi untuk keandalan. 
  • Jaringan cadangan (failover system) aktif jika koneksi utama terputus.
Protokol & Standar Komunikasi
  • TCP/IP (untuk transfer data umum). 
  • JSON/XML (format pertukaran data antara server dan display). 
  • SNMP (Simple Network Management Protocol) (monitoring perangkat jaringan).
  • RTSP(Real-Time Streaming Protocol) (untuk video pengumuman).
Keamanan Sistem (Cybersecurity)
  • Firewall & VPN (melindungi dari serangan siber).
  • Enkripsi Data (agar info tidak dimanipulasi).
  • Access Control (hanya operator berwenang yang bisa update info).
Contoh Alur Kerja PIDS
  1. Kereta terlambat 10 menit → Sistem RTMS mengirim update ke Central PIDS Server.
  2. Server memproses & mendistribusikan info ke semua layar terkait.
  3. Display di stasiun & kereta menampilkan: "Kereta XYZ delayed 10 menit – Est. arrival 15:40".
  4. Penumpang menerima notifikasi via layar & mobile app.

Infrastruktur PIDS adalah jaringan cerdas yang menggabungkan IoT, big data, real-time computing, dan broadcasting digital untuk memastikan penumpang mendapat informasi akurat. Dengan dukungan hardware, software, dan jaringan yang handal, PIDS menjadi tulang punggung komunikasi di transportasi kereta api modern.

"Seperti siaran TV yang andal, PIDS memastikan tidak ada penumpang yang 'kehilangan siaran' info penting!"

Implementasi Sistem Passenger Information Display System (PIDS) memerlukan desain koneksi yang fleksibel agar dapat berfungsi dengan berbagai jenis interkoneksi yang bervariasi. Untuk itu, disediakan tiga pilihan konektor atau port data yang mendukung kompatibilitas dengan berbagai generasi kereta, yaitu:

  1. Konektor audio dan video konvensional – Digunakan untuk terhubung dengan kereta-kereta lama yang masih mengandalkan antarmuka analog.
  2. Konektor model Harting – Dirancang khusus untuk kereta generasi baru, seperti Kelas New Image dan stainless steel seri 438, yang membutuhkan koneksi lebih stabil dan tahan terhadap gangguan elektromagnetik.
  3. Konektor fiber optik – Dipasang pada kereta yang telah ditingkatkan sistem komunikasi datanya, memanfaatkan jaringan fiber optik untuk transmisi data berkecepatan tinggi dan latency rendah.

Dengan adanya tiga jenis koneksi ini, sistem ini dapat disebut sebagai sistem koneksi hybrid karena mampu beradaptasi dengan semua tipe konektor kereta yang beroperasi saat ini. Fitur ini memastikan bahwa PIDS yang terpasang di kereta M1 tetap dapat memberikan informasi perjalanan, update jadwal, dan pesan layanan kepada penumpang secara real-time, tanpa terhambat oleh perbedaan antarmuka koneksi.

Keunggulan sistem ini tidak hanya meningkatkan kompatibilitas, tetapi juga memudahkan perawatan dan pembaruan teknologi di masa depan tanpa perlu mengganti seluruh infrastruktur yang ada. Dengan demikian, kualitas pelayanan informasi kepada penumpang dapat tetap optimal di segala kondisi.

ArtDashboard adalah aplikasi dashboard yang dirancang untuk membantu operator kereta api dalam menyampaikan informasi audio dan visual kepada penumpang secara real-time. Dengan antarmuka pengguna (UI) yang intuitif, aplikasi ini memudahkan operator dalam mengelola dan memperbarui informasi sebelum disebarluaskan kepada publik.

Fitur Utama ArtDashboard:

  • Manajemen Rute Perjalanan:

Operator dapat memperbarui atau mengubah rute perjalanan kereta api melalui file yang telah disediakan.

  • Penugasan Kondektur:

Operator dapat memperbarui daftar kondektur yang bertugas sesuai dengan rute perjalanan yang telah ditentukan.

  • Perubahan Informasi Real-Time:

Operator dapat dengan cepat mengganti informasi kondektur yang bertugas, bahkan saat kereta sedang dalam perjalanan.

  • Pemantauan Perjalanan Kereta:

Operator dapat melacak status perjalanan secara langsung, termasuk posisi kereta, kecepatan, tingkat keterlambatan, dan daftar stasiun perhentian.

  • Manajemen Pengguna Aplikasi:

Operator atau supervisor  dapat melacak aktivitas pengguna ArtDashboard untuk memastikan keamanan dan akuntabilitas penggunaan aplikasi.

  • Penyimpanan Otomatis Riwayat Perjalanan:

Data perjalanan tersimpan secara otomatis saat aplikasi ditutup, memastikan tidak ada informasi yang hilang.

  • Detail Riwayat Perjalanan:

Riwayat perjalanan berisi informasi aktual perjalanan kereta api, termasuk catatan waktu dan lokasi di setiap stasiun perhentian sesuai rute yang ditempuh.